GAYANG FREEFOT SEBAGAI SIMBOL NEOKOLONIALISME.
OLEH FERNANDO ABDILLAH KETUA EK.LMND BOGOR.
Soal freeport adalah soal menjaga martabat bangsa, menjaga wibawah hukum
negara dan mengembalikan citra negara yg bertrisakti. Perusahaan
raksasa asal amerika serikat ini sudah hampir setengah abad menjarah serta
mengeksploitasi kekayaan alam bumi pertiwi, menghisap tenaga buruh,
serta mencemari lingkungan namun tidak ada keuntungan yang diperoleh negara
apalagi rakyatnya. Kami menamai freeport di indonesia adalah praktek
atau simbol neokolonialisme, artinya dalam hal ini melawan freeport
berarti melawan praktek neokolonialisme di indonesia.
Usir Freeport dari Indonesia
1. Mendesak pemerintah agar tegas
bersikap untuk mengakhiri struktur ekonomi kolonial freeport serta
mendorong pembangunan smelter secepatnya untuk pengolahan dan pemurnian
agar tidak lagi terjadi ekspor kosentrat
2. Pentingkan Kedaulatan
Nasional dan akhiri perlakuan khusus kepada freeport dan
perusahan-perusahan asing yang menjarah republik.
3. Prinsip pengelolaan kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia harus
mengabdi pada demokrasi ekonomi sesuai dengan pasal 33 UUD 1945
4. Mendesak kementrian keuangan, BUMN dan ESDM agar lebih mementingkan
kepentingan Nasional dan menghentikan manufer politik freeport.
5. Mendesak Jokowi - JK agar menjalankan Trisakti dan Nawacita secara konsekuen dalam segala sektor.
6.Jika freeport menolak tunduk pada kedaulatan pemerintah maka silahkan angkat kaki dari republik.
Thursday, October 12, 2017
Home
Unlabelled
GAYANG FREEFOT SEBAGAI SIMBOL NEOKOLONIALISME
No comments:
Post a Comment