LMND BOGOR

Liga Mahasiswa Nasoinal Untuk Demokrasi Eksekutif Kabupaten Bogor

  • Thursday, December 8, 2016

    MARI SAMA-SAMA LAWAN KORUPSI

    Penguasa tertinggi bukanlah pemerintah tapi rakyat,dan penguasa sesungguh nya bukan lah rakyat tapi allah swt.(ir.soekarno)
    Negara indonesia adalah negara demokrasi
    “dari rakyat untuk rakyat”(abrahan lincoln)
    Ketika orang yang menghukumi dan yang dihukumi semuanya sama-sama berengsek maka siyapa yang akan menghukumi,kasus korupsi di indonesia husunya di kabupaen bogor,banyak yang belum tuntas,seakan pihak penegak hukum bermain main dengan para koruptor(kalikongli antara aparat dan para koruptor),bahkan para penegak hukum mengalihkan isu,mereka mengangkat kasus kasus korupsi yang kelas teri,kasus-kasus korupsi yang kelas kelas berat tidak mereka angkat.di negeri ini, negeri 3 di asia korupsi nya,dan 15 di dunia,ironis sekali,padahal negara kita negara hukum,tapi kenapa bisa seperti itu?

    Apakah kalian tidak berpikir seperti itu,mengapa bisa terjadi,padahal negara kita negaa hukum,para koruptor mereka tenang-tenang saja,apa karna mereka para penguasa?
    Ketahuilah penguasa tertinggi bukan lah pemerintah tapi rakyat.
    Berbeda sekali dengan rakyat miskin yang mencuri ayam,rakyat miskin di pukuli polisi dan warga,belum lagi dia habis uwang yang sangat banyak sekali,berbeda dengan para koruptor,mereka tenang-tenang saja,bahkan yang di tangkap,mereka ketika di penjara terasa tenag sekali,di dalam nya ada tv,kulkas,tempat tidur yang enak,sangat mewah sekali di dalam nya,berbeda dengan rakayat miskin.
    Korupsi bertumbuh sangat subur dan rumit sehingga siap meruntuhkan setiap struktur masyarakat. Di beberapa negeri, apa saja diselesaikan dengan pelicin. Suap yang diberikan kepada orang yang tepat memungkinkan seseorang lulus ujian, mendapatkan SIM, memperoleh tender, atau memenangkan perkara hukum. ”Korupsi mirip dengan polusi berat yang membebani semangat orang".

    ”JANGAN MENERIMA SUAP, SEBAB SUAP MEMBUTAKAN ORANG YANG BERPENGLIHATAN TERANG DAN DAPAT MEMUTARBALIKKAN PERKATAAN ORANG YANG ADIL-BENAR.”
    Korupsi sepertinya menjadi momok yang sangat menjijikan bagi Bumi Pertiwi tercinta. Tindakan melawan hukum yg saat ini sudah lumrah dilakukan oleh pejabat publik ini sedikit demi sedikit telah merenggut makna kesucian yg terdapat pada sangsaka MERAH PUTIH,

    Merah tak lagi BERANI
    Putih tak lagi SUCI

    Karna ke serakahan dan kemunafikan sang penguasa negeri ini.
    Terlebih kita tau akan dampak korupsi bagi masyarakat, hanya kesenggsaraan yang nampak dari praktek2 yang kita diamkan oleh karena itu kita lantangkan suaranya untuk katakan NO KORUPSI.

    No comments:

    Post a Comment