LMND BOGOR

Liga Mahasiswa Nasoinal Untuk Demokrasi Eksekutif Kabupaten Bogor

  • Friday, August 16, 2019

    Momentum Kemerdekaan LMND Bogor dan Forum Mahasiswa Bogor (FMB) Gelar Aksi Unjuk Rasa "Merdeka Dari Kemiskinan"




    LMND Bogor - Dalam momentum kemerdekaan  Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kabupaten Bogor bersama Forum Mahasiswa Bogor (FMB) gelar aksi unjuk rasa dengan isu melawan segala bentuk pendindasan dan kemiskinan di Kabupaten Bogor.

    Aksi dimulai dengan melakukan long march dari depan gedung KNPI Kabupaten Bogor sampai dengan di depan gedung Pemkab Bogor (15/08/2019)

    Dalam orasinya fregi akmal sekaligus koordinator aksi menyampaikan bahwa berdasarkan data dinas sosial tahun 2018 angka kemiskinan di Kabupaten Bogor mencapai 7,14% dari 5,715.009 jiwa jumlah penduduknya, dimana ini merupakan sebuah potret kelam pemerintahan kabupaten bogor dalam menanggulangi persoalan kemiskinan.

    Selain itu fregi menambahkan bahwa berdasarkan data analisis dan faktual dilapangan rumah tangga miskin berasal dari jenis pekerjaan pertanian dan pangan, sedangkan Kabupaten Bogor memiliki sumber daya alam yang sengat melimpah yang mana seharusnya ini beriringan dengan kesejahteraan para petani yang ada di Kabupaten Bogor.



    Dalam hal ini Konstitusi Negara kita (UUD 1945) dengan tegas menyebutkan bahwa Negara wajib ”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.


    Disebutkan dengan jelas dan gamblang dalam konsitusi negara tersebut bahwasanya pemerintah memiliki kewajiban dalam mensejahterakan dan mengentaskan kemiskinan yang ada di dalam kehidupan masyarakat.

    Disamping itu fregi juga mengkritisi kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menjalankan programnya dalam mengentaskan kemiskinan yang mana tidak terlihatnya konsistensi Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menjalankan program tersebut sehingga berdampak tidak tepat sasaran sesuai dengan program yang dijalankan.

    Dalam aksi ini, massa aksi direpresif oleh oknum aparat Kepolisian dan Satpol PP yang menyebabkan beberapa orang terluka. Beberapa korban sempat mendapatkan pukulan dan tendangan dari aparat yang seharusnya mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa tersebut sehingga berjalan damai sebagaimana mestinya.

    Adapun tuntutan dalam aksi unjuk rasa ini antara lain :
    1. Mendesak pemerintah menyelesaikan persoalan kemiskinan di Kabupaten Bogor.
    2. Menagih komitmen pemerintah dalam persoalan mengentaskan kemiskinan. 
    3. Mendesak pemerintah untuk fokus dan serius menyikapi persoalan kemiskinan sebagaiman yang tercantum dalam landasan konsitusi negara UUD 1945 Pasal 27 ayat 2, Pasal 28 H Ayat 1 sampai Ayat  4, Pasal 31 ayat 1, Pasal 33 Ayat 1 sampai Ayat  4, dan Pasal 34 Ayat 1 sampai Ayat 3 .
    4. Mendesak pemerintah konsisten dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan sehingga dapat berdampak baik dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.

    No comments:

    Post a Comment