Peran Pemuda Dalam Ruang Politik

Peran Pemuda dalam Ruang Politik.

Pada moment kali ini dapat kita rasakan bersama bahwa politik menjadi alat satu satunya dalam menentukan nasib sebuah bangsa guna terwujudnya cita cita nasional.

Menurut Hans Kelsen.

Dia mengatakan politik memiliki dua arti yaitu.

1. Politik sebagai etik,yaitu berkenaan dengan tujuan manusia atau individu agar tetap hidup secara sempurna.
2. Politik sebagai teknik,yaitu berkenaan dengan cara (teknik) manusia atau individu untuk mencapai satu tujuan.

Namun variasi orang didunia ini banyak juga yang memiliki pendapat tersendiri tentang politik.

Ada saja fakta yang terjadi dilapangan,banyak juga yang enggan ikut campur dalam urusan politik dan bersikap tutup mata,tutup telinga,apatis,realistis dan sebagainya.

Dalam menyikapi fenomena seperti ini,perlu adanya upaya penyadaran terhadap kaum muda,agar  ikut serta dalam politik,tentunya bukan berarti kita harus ikut kedalam ruang politik praktis.

Karena berbicara tatanan politik saya kira pemuda seharus nya

Dapat mengambil peran dalam setiap moment politik.

Karena tonggak perjuangan suatu bangsa berada ditumpuan kaum muda dan pemuda haruslah sadar akan politik.

Akan tetapi tak jarang pemuda dalam membangun sebuah kesamaan perspektif dalam kepentingan umat sangatlah sulit dilakukan.

Namun tak bisa juga kita menyalahkan sikap pemuda macam itu,karena memang banyak faktor yang mempengaruhi itu,sebagian orang berpendapat politik itu seperti sebuah hal yang sangat menyeramkan,selalu di identikan dengan kemunafikan,hanya umbar janji,penuh intrik,fitnah,busuk,kotor dan hanya menumbuhkan para koruptor.

Hal ini jelas menjadi tugas besar bagi kita,bahwa politik tidak selalu di indentikan seperti itu, perlu adanya pelurusan mindset terhadap hakikat politik itu sendiri,dengan berikan pemahaman bahwasanya politik itu baik,bersih,bermartabat,dan dapat menentukan maju atau mundur nya suatu bangsa.

"Sejarah dunia adalah sejarah orang muda,jika angkatan muda mati rasa,matilah sejarah sebuah bangsa".

~ pramoedya ananta toer ~

Rentetan sejarah mencatat bagaimana pemuda memiliki peran central dalam  merebut kemerdekaan dari para penjajah kolonialisme dan pengaruh nya dalam tatanan politik nasional pada saat itu.

Dengan semangat revolusioner pemuda progresif dalam membangun basis massa,hal ini dapat dibuktikan dengan adanya ikrar/sumpah yang di lakukan oleh kaum pelajar,dan pemuda lainya yang memiliki persamaan nasib dalam melawan pejajah kolonialisme,kapitalisme,dan imperialisme.

Sehingga gerakan pemuda pada saat itu telah menjadi lokomotif dalam membangkitkan semangat perlawanan atas penjajahan.

Karena dalam bertindak pemuda selalu memiliki gagasan dan konsep yang visioner sehingga membuat pemuda bersatu padu dalam membangun sebuah perubahan.

Oleh sebab itu,pemuda seharus nya dapat lebih respon dalam situasi politik yang sedang terjadi saat ini.

Karena segala bentuk kebutuhan hidup sebuah masyarakat dalam suatu negara  baik sosial,ekonomi,politik dan budaya  diatur dan di tentukan oleh kebijakan politik.

Kita tidak tau apa yang terjadi kalau kita buta terhadap politik. 

Maka tidak di pungkiri kita akan ditindas oleh segala bentuk kebijakan politik yang tidak dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Namun berbalik ketika kita sadar/melek akan politik tentunya kita dapat berupaya meminimalisir segala tindakan keburukan yang akan terjadi.sehingga apabila pemuda ikut dalam politik maka dapat menyuarakan/menyampaikan aspirasi dan bisa memberikan sebuah gagasan perubahan pembangunan,ekonomi,sosial,budaya.

Maka dari itu,mari kita bersama sama meratap kedepan,agar kita kaum muda dapat berfikir dan bangkit melawan arus zaman yang di hadapi di depan kita.

Peran pemuda sangat dibutuhkan sebagai pewaris peradaban yang akan meneruskan apa yang telah di torehkan oleh leluhur kita terdahulu, sehingga ruang politik dapat membuka akses serta harapan agar terpenuhi segala bentuk kebijakan yang tepat sasaran.

Politik pun harus menjadi keberpihakan kepada rakyat.

Serta menunjukan politik itu dapat menghadirkan kebaikan demi kemaslahatan bersama bukan keburukan kepentingan kelompok atau segelintir orang saja.

Penulis : Erick Setiawan
Editor : Fregi Akmal